kau tau melihatmu saja sudah membuatku bahagia
(aku tau kau begitu suka memandangi ku)
ketika melihatmu rasanya dadaku terbakar, sekujur tubuhku menjadi hangat
(mungkin didalam tubuhmu ada perapian haha)
apalagi ketika kita tidak sengaja bersentuhan, aku merasa seperti sesaat kaki ku tidak berpijak pada tanah
(apa benar sampai seperti itu?)
kau tau aku mencintaimu? ah tidak tau ya?
(aku tau kau mencintaiku. dari matamu saja sudah bisa terbaca)
apa boleh aku mencintaimu?
(aku tidak tau. silahkan saja kalau kau mencintaiku)
lantas bagaimana bila aku mencintaimu dengan cara yang tidak sederhana? bagaimana bila hasrat untuk memiliki mu selalu muncul ketika aku melihatmu?
(tolong redam perasaanmu. aku tidak bisa. kau sahabat terbaikku. aku ingin kita selalu seperti ini)
perasaanku seakan terhempas ketika mengetahui bahwa kenyataan memang selalu lebih pahit dari yang dibayangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar