Sabtu, 10 Desember 2011

lukaku

lukaku
aku disini
mencoret goresan tak pasti hati
aku berada di ujung kepedihan

karang hatiku yang dulu kuat
kini rapuh
termakan perih dan pedihnya luka hati dalam jiwa
menguras semua beban
menjadikan aku tak berdaya

berdiri sendiri
hanya untuk mencoba mengerti arti hidup
hidup di dalam jiwa
yang tak tau kapan berhenti

menunggu itu datang
berarti membuatku untuk lebih bertahan
merasakan goresan bahkan sayatan luka
mencoba tersenyum menutup semua luka
yang hampir bernanah karna tak ada obat

tak ada satu pun obat yang mengobati
mengobati semua luka sayatan yang terbuka
luka itu akan bernanah dan membusuk di dalam jiwa
tanpa ada yang mampu mengobati
hingga akhirnya tubuh dan jasadku pun ikut membusuk
bersama luka sayatan itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar