dulu itu

dulu kita pernah punya cinta..
cinta kita diibaratkan air didalam sebuah gayung
dimana saat pertama diisi airnya penuh
lalu air itu kita gunakan untuk menyiram kepercayaan dan kesetiaan
yang perlahan kering dimakan waktu

ketika air itu kita gunakan untuk menyiram
maka kepercayaan dan kesetiaan kita kembali segar dan tumbuh
tapi satu hal yang terlewatkan oleh kita
air digayung itu tidak pernah kita tambah ataupun kita isi kembali dengan air yang baru

kita biarkan saja gayung itu
hingga semakin hari semakin berkurang airnya
ketika air itu habis, kita tidak punya lagi air untuk menyiram kembali kepercayaan dan kesetiaan
yang semakin hari semakin kering dan layu

disaat itulah semua salah paham, rasa tidak percaya, dan keinginan untuk lepas muncul
ketika tidak ada lagi yang mampu memusnahkan semua ego
disaat itulah kita terlepas
menuju jalan masing-masing
yang kita kira akan lebih baik jika dijalani sendiri-sendiri
tapi disaat itulah aku mengerti besarnya arti memiliki dan kehilangan...

aku, kau dan dia

kau tau akhir-akhir ini aku tersadar dari lamunanku
lamunan yang bertahan setelah sekian lama
ternyata aku mulai menyukaimu
yaa inilah

kau tau mencintaimu itu lebih sulit dari rumus matematika
lebih sulit dari menghapal sejarah
lebih sulit dari percakapan bahasa prancis
dan lebih sulit dari berlari cepat saat olahraga

tapi aku menikmatinya
karena sekedar berada disisimu saja sudah membuatku nyaman
tanpa harus kau berkata padaku
itu sudah lebih dari cukup

karena aku tau, dihatimu sudah ada dia
dia yang indahnya bersemayam tanpa bisa digantikan orang lain
termasuk aku
aku yang tak pernah indah dimatamu

tenang saja
aku tidak akan menuntut dirimu untuk bisa membaca hatiku
tenang saja aku tidak akan mengusik dia yang ada dihatimu
kau tinggal menikmati saja rasa yang aku berikan
itu juga kalau kau bisa menikmatinya
karena aku tau aku tidak pernah berarti apa-apa untukmu

tapi aku minta tolong jangan larang aku untuk menyukaimu
biarkan saja rasaku ini menghapus lukanya yang lama
dan yang pasti menunggu luka yang baru
jadi tolong tetap seperti ini walaupun pahit, aku menikmatinya...

semakin buruk

awan, matahari kalian masih bersamaku kan?
kalian masih menemaniku kan?
tolong pegangi aku
aku sedang rapuh

dunia terlihat kabur dimataku
aku gamang
pijakanku selalu goyah hanya diterpa angin sejuk
sekali lagi, aku rapuh awan, matahari

hatiku, mataku, kakiku
semua tak mau tegar
mungkin mereka letih
letih untuk berusaha untuk tegar
letih untuk berpura-pura kuat

terutama hatiku
tempat yang paling rapuh
yang tak terlihat dan teraba oleh tangan yang menggapai
aku kehabisan kata untuk mengungkapkannya
aku butuh kalian awan dan matahariku
tolong pegangi aku

ketahuilah...

wahai kau lelaki yang hatinya tak dapat aku gapai,
ketahuilah disetiap rinduku selalu ada dirimu
apa kau bosan mendengarkan ini?
kalau kau bosan, ajari aku untuk menghilangkan rindu ini
agar aku tak merengek padamu untuk mendengarkan rinduku

wahai kau lelaki yang hatinya terlalu jauh untuk aku sentuh
ketahuilah aku selalu disini, bertahan untukmu
apa guna aku bertahan untukmu?
jika kau tidak menginginkan aku bertahan, maka rubuhkanlah aku
aku tau kau pasti sangat ingin melihat aku terhempas

wahai kau lelaki yang hatinya terlalu dingin untuk aku hangatkan
ketahuilah rasa ini sangat menyiksaku
terlalu banyak kerikil yang menghalangiku untuk melangkah maju
sehingga aku hanya bisa diam dan bertahan disini

wahai kau lelaki yang hatinya telah menjadi milik orang lain
ketahuilah walaupun kau bersamanya
walaupun hatiku terluka merasakannya
walaupun aku merasa hampa
aku akan selalu tetap bahagia melihatmu bahagia ...

mari menghargai

apa itu menghargai? mungkin kata yang sering didengar dan diucapkan oleh orang lain.
tapi bagi saya menghargai itu memiliki arti yang sangat penting, dimana berhubungan langsung dengan perasaan orang lain. bagi saya menghargai itu adalah menyayangi dan menghormati orang lain.

mungkin itu terlihat simpel tapi kenyataannya tidak. menghargai bukan hanya menjaga perasaan orang lain tetapi lebih kepada bagaimana kita menunjukkan bahwa kita menyayanginya, sehingga kita tidak ingin melihat orang tersebut terluka. bukankah kita tidak ingin orang yang kita sayangi merana?

menghargai harus kepada siapa saja. bukan cuma orang yang dekat dengan kita. tapi semua orang yang kita temui selama hidup kita berlangsung. tunjukkan bahwa hidup mereka sangat berharga untuk kita.
dengan begitu orang yang ada disekeliling kita tidak akan menjauh.

untuk menghargai seseorang mulailah dari perkataan kita. sebisa mungkin kata-kata yang kita keluarkaan tidak menyakiti hati orang lain. apabila perkataan tersebut tidak sengaja kita keluarkan, segeralah minta maaf. dari kata yang sopan santun akan mencerminkan pribadi kita yang sopan santun juga kan?

jadi mari kita belajar menghargai orang lain. karena kita hidup tidak sendiri. saya juga sampai sekarang masih harus belajar dan terus belajar bagaimana menghargai orang-orang yang saya temui dihidup saya. semua manusia punya salah dan kesempatan kan? dan semua manusia juga punya waktu untuk sadar dan memperbaiki yang telah salah :)

selamat hari lahir ke dunia :D

17 tahun yang lalu kau terlahir ke dunia
dengan sejuta kebahagiaan dari orang-orang yang menyayangimu

hari ini tanggal 20 November 2011
umurmu sudah beranjak ke angka 17
angka yang kebanyakan orang mengatakan penentu kedewasaan
angka yang menjadi tolak ukur pembuatan KTP huehehe

dan akhirnya disinilah aku
hanya bisa menatap tulisan ini sebagai ungkapan kebahagiaanku atasmu
tanpa bisa melihatmu langsung
tapi bukan halanganku untuk mengucapkan ini
SELAMAT HARI LAHIR KE DUNIA
jadilah yang terbaik disegala bidang baik

terima kasih untuk 3 bulan menyenangkan bersamamu
terima kasih untuk kehidupan luarbiasa
terima kasih untuk air matanya
terima kasih pernah singgah di hatiku :')

sekedar saja

bagiku setiap orang sudah memiliki porsi atau bagian masing-masing dihidupnya.
mau itu porsi kesehatan, kesakitan, senang ataupun sedih.
orang yang sedang sakit belum tentu dia tidak bahagia kan?
orang yang sehat saja pun belum tentu dia bahagia.

ketika sakit, usahakanlah jangan mengeluh. nikmati saja sakit itu.
bertawakal dan cari cara supaya sembuh adalah jalan terbaik.
toh ketika sehat tidak pernah mengeluh karena diberi kesehatan.
jadi ketika sakit kenapa harus mengeluh?

ketika sedang sedih atau sedang didalam kesedihan.
usahakanlah jangan memberontak.
nikmati sajalah.
toh ketika bahagia, tidak pernah memberontak karena diberi kebahagiaan.

semua orang sudah memiliki porsi masing-masing.
nikmati saja porsi itu. bahkan porsi tidak enak sekalipun.
mengeluh dan memberontak tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna
malah hanya menyakiti diri sendiri.
namanya hidup, dunia pasti berputar..

ingat Allah selalu ada untuk hambaNya.
kenapa harus lari kepada yang tidak bermanfaat sedangkan Allah sang pemilik semesta menunggu kita datang padaNya untuk berlindung.
yakinlah Allah akan selalu menyayangi dan melindungi semua umatNya.
tidak ada tempat berlindung yang paling aman selain pada Allah swt

Menggapailah, raihlah dan dapatkan

hey gadis hujan,
ketika semua sakit yang kau rasa tak lagi dapat kau tahan
lihatlah aku disini untukmu, bertahan
ketika semua luka-luka tak lagi dapat kau hentikan
lihatlah aku disini untukmu, menahan

hey gadis hujan,
ketika semua perkataan yang mencela datang, abaikanlah
ketika semua cemooh mendatangimu, jauhilah
ambil semua yang membangunmu
ambil semua yang mendukungmu

hey gadis hujan,
tetaplah berusaha menggapai
tetaplah berusaha meraih
maka kau akan mendapatkan

semua mimpi-mimpi yang kau kira hanya angan
semua mimpi-mimpi yang kau kira hanya buaian
mereka akan nyata
mereka akan ada ditangan

: untuk sang gadis hujan yang karyanya selalu menjadi inspirasi terbaikku. maaf kata-kataku terlalu sederhana untukmu...

Kehilangan

ini lagu dangdut dimana mengutamakan lirik yang bersahaja ketimbang cuma kata-kata pencari popularitas semata...

Kehilangan by Rhoma Irama

Kalau sudah tiada baru terasa
Bahwa kehadirannya sungguh berharga
Sungguh berat aku rasa kehilangan dia
Sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia
Kalau sudah tiada baru terasa
Bahwa kehadirannya sungguh berharga

‘Ku tahu rumus dunia semua harus berpisah
Tetapi kumohon tangguhkan, tangguhkanlah
Bukan aku mengingkari apa yang harus terjadi
Tetapi kumohon kuatkan, kuatkanlah

sang penunggu hati

hai sang penunggu hati sampai kapan kau akan bertahan?
maafkan aku... begitu banyak ku gores dan ku sayat hatimu
tapi sungguh jangan berprasangka buruk padaku
aku tidak pernah bermaksud menancapkan cinta yang sedemikan pedihnya dihatimu
hingga ketika cintaku tidak bisa untukmu, kau begitu tersakiti karenanya.

maafkan, aku tidak bisa untuk mu
karena aku tau ada yang lebih indah yang diciptakan Tuhan untukmu
hai sang penunggu hati, sampai kapan kau tetap menunggu?
sudahi saja masa menunggumu itu
cobalah untuk mencari
temukan dia yang sedang menanti cintamu

aku yakin kau lebih berhak dengannya daripada denganku
karena kerjaanku hanya menyakitimu
jika kau bersamanya, aku yakin kau akan terus menerus tersenyum bahagia

aku mohon jangan membenciku karena aku menyayangimu sebagai teman terbaikku

senyumlah sahabat kau tidak sendiri :)

awan, matahari hari ini wanita dengan hati terkuat yang aku kenal menangis. iya dia menangis dihadapanku. dia sahabatku. aku tau dia pasti pernah menangis tapi tidak dihadapanku. dia pasti menutupi semua sedihnya jika didepanku dan didepan yang lain. tapi tidak untuk kali ini. hari ini dia menjatuhkan butir-butir air mata dari mata sipitnya itu.

awan, matahari melihat dia seperti itu hatiku juga ikut menangis. andai saja aku bisa, aku ingin sekali menopang semua kesedihannya atau menerima semua sedih yang dia rasa. aku mau. sangat. apapun akan aku lakukan agar dia seperti biasa. agar dia tetap ceria dan tersenyum.

awan, matahari berjanjilah untuk selalu menemaninya. bersama kita akan mengisi hari-harinya agar tetap terang. awan, matahari berjanjilah padaku, ketika dia mulai merasa sendiri, tugasmu matahari untuk memeluknya dengan kehangatanmu, dan tugasmu awan untuk menyejukkan hatinya agar selalu merasa tenang. ketika dia mulai menangis segera laporkan padaku agar aku bisa menghapus air matanya.

tolong ya awan, matahari berjanjilah kita akan membuatnya kembali tertawa.

nb : buat teman dengan hati terkuat yang aku miliki. hentikan butir-butir air itu jatuh.

Rindu itu......

awan, matahari hari ini aku merindukannya. rinduku kali ini tidak bisa dihapuskan hanya dengan melihat pesan singkat darinya dilayar ponselku, tidak bisa dihapus hanya dengan mendengar suaranya dari ponselku.
aku merindukannya awan. matahari. sangat merindukannya.

tidak bisakah aku bertemu dengannya kali ini?
tidak bisakah aku mengatakan langsung padanya bahwa aku sangat merindukannya?
tidak bisakah kalian mempertemukan kami?

aku hanya ingin mengatakan padanya bahwa aku sangat merindukannya.
aku hanya ingin memeluknya untuk sekali saja. untuk pertama dan terakhir kalinya.
agar aku bisa melepasnya dan melepas rinduku.

awan, matahari tolong sampaikan rinduku padanya
pada dia yang telah melangkah terlalu jauh dan tak sempat melihat kebelakang hanya untuk sekedar mengingatku. pada dia orang yang berhasil menghapuskan luka-lukaku tapi membuat luka yang sama juga. pada dia yang tak bisa aku raih lagi hatinya. pada dia yang akan selalu aku rindukan...

malam ini sama seperti malam 5 Oktober 2011

awan aah aku mau cerita lagi. karena ini malam hari aku bercerita padamu saja ya.
matahari, tenang saja besok kau pasti akan mendengarkan ceritaku dari awan.

awan, malam ini tepatnya tanggal 9 November 2011 persis seperti malam rabu beberapa minggu lalu.
hari rabu malam kamis.
setelah malam sebelumnya selalu kau jatuhi rintik air, tepat malam rabu waktu itu kau tidak menjatuhkan rintik airmu ketanah.
kemana kau malam itu awan? kau sengaja pergi untuk mempertemukan kami?
kalau iya, seharusnya kau jangan pergi awan. seharusnya kau menemaniku.
biarkan saja rintik airmu jatuh, biar aku tau kalau kau menemaniku.

tapi tidak untuk malam itu.
malam itu kau pergi awan. bintang-bintang dan bulan pun tampak bersinar karena tidak ada kau.
dan aku ditemani dia. iya dia awan, seorang lelaki yang berhasil mencuri hatiku dan tak mau mengembalikannya lagi padaku. ah dia seorang pencuri...

kau tau awan? ku kira pertemuan itu akan sangat membahagiakan untukku karena jujur saja setelah lama tidak jumpa dia, aku merindukannya. aku rindu cara berbicaranya, cara dia mengkhawatirkanku, cara dia merayuku jika aku marah. dan saat itulah aku bisa melepas semua rinduku.
tapi hal yang ku kira akan membahagiakan untukku malah berakhir menyakitkan awan.
iya menyakitkan... aku tidak tau apa yang menyakitkan dari pertemuan singkat yang hanya diisi obrolan ringan dan tiupan lilin di kue tart kecil itu.
tapi sepertinya hatiku terluka awan. terluka mendengar kata-kata terakhirnya.
mungkin dia tidak sengaja atau tidak sadar mengatakannya, tapi itu sungguh kena dihatiku awan.
tepat dihatiku. bukankah perkataan yang langsung terlontar dari mulut seseorang tanpa sadar adalah perkataan jujur dari hati?

akhirnya aku sadar awan
aku mengerti hatinya
aku tau isi hatinya
dan mulai saat itu aku sadar aku harus bangkit
aku harus memperbaiki kepingan hatiku yang rusak dibuatnya
menatanya kembali seperti dulu tanpa melupakannya dihatiku

awan tolong ceritakan hal ini ke matahari dan berjanjilah kalian akan selalu menemaniku

nb : setiap malam di hari rabu aku akan selalu merindukanmu

Hampa

aku,
apa yang aku rasa sekarang?
apa ada yang tau?
pasti tidak, karena aku pun tidak tau

saat ini, aku tidak bisa tertawa dan tidak bisa menangis
oh maaf aku lupa mungkin kalau tertawa aku bisa
tapi itu hanya sebagai penutup rasa hati yang bimbang
apa itu tidak terlihat ditawaku?
coba rasakan...
benarkan, tawaku cuma topeng penutup dari semua kegalauanku

menangis?
aku hampir lupa caranya menangis.
bagaimana menangis itu?
hanya mengeluarkan bulir air dari mata?
yaa mungkin hanya sesimpel itu
tapi hal itu yang tidak bisa aku lakukan

aku tidak bisa mengeluarkan bulir air dari mataku
pada saat sesedih apapun aku tidak bisa
aku tau hatiku terluka, tetapi mataku tidak mau menangis
mungkin mataku tidak ingin menambah bebanku
cukup hatiku saja yang menangis walau tidak terlihat
sementara mata dan bibirku seirama memancarkan sinar keceriaannya

itulah yang aku tau sedang aku rasakan sekarang
mungkin ini yang dinamakan hampa....

jika tua nanti...

seperti apa aku saat tua nanti?
apa wajahku akan terlihat tetap cantik?
atau akan berubah seperti nenek sihir? haha
pasti jika tua nanti kulitku tidak akan sekencang sekarang
pasti akan ada keriput disetiap jengkal kulitku

jika aku tua nanti,
apa aku akan tetap selincah sekarang?
bergerak kesana-kemari dengan cepat

ah..... bagiku semua tidak masalah
mau wajahku berubah seperti nenek sihir
mau kulitku ditutupi oleh keriput
ataupun gerak ku yang lamban seperti keong

bagiku semua ada masanya
aku sudah pernah terlihat cantik
kulitku pernah kencang
dan aku pernah sangat lincah

biarlah semua itu berubah mengikuti waktunya
tapi satu hal yang tidak boleh berubah..
yaitu hatiku
aku ingin hatiku tetap seperti ini
menyayangi semua orang dan mencintai anak kecil
hey anak kecil itu bisa menghapuskan semua sedihku loh :D

hujan...

hay awan,
kau menjatuhkan rintik-rintik air ke tanah kering ini karena dukungan matahari kan?
dia pasti ada dibalikmu sedang bersinar...

hay matahari,
kau sedang apa?
masih menyinari awan yang menjatuhkan air ini ya?

matahari, tolong jangan marahi awan
karna sesungguhnya aku menyukai rintik-rintik air ini
bahkan aku tidak ingin berteduh untuk menghindarinya membasahi tubuhku

rintik-rintik ini selalu menyejukkan pikiranku dan hatiku
biarkan saja dulu awan menyejukkanku ya
agar hatiku tidak terbakar karna kepanasan

bukan, bukan kepanasan karna sinarmu matahari
tapi karna perasaanku sendiri
rasanya tidak adil kan perasaanku sendiri yang menyerangku
perasaanku sendiri yang membuat aku menangis

mungkin aku ini egois,
selalu menyimpan kesedihanku sendiri
tapi biarlah
setidaknya ini yang aku sukai
dan inilah aku
dengan keegoisanku menahan sedihku

awan dan matahari

terlintas ketika melihat awan yang menutupi matahari.........

awan itu sahabat matahari
jika matahari terlalu panas, pasti awan akan datang menutupinya
awan rela terkena panas matahari

matahari itu sahabat awan
ketika awan begitu menggelegar
mengeluarkan gemuruh mengerikan
dan hawa dingin yang menusuk
matahari selalu dibaliknya
menyinari awan dengan kehangatannya