Rabu, 09 November 2011

malam ini sama seperti malam 5 Oktober 2011

awan aah aku mau cerita lagi. karena ini malam hari aku bercerita padamu saja ya.
matahari, tenang saja besok kau pasti akan mendengarkan ceritaku dari awan.

awan, malam ini tepatnya tanggal 9 November 2011 persis seperti malam rabu beberapa minggu lalu.
hari rabu malam kamis.
setelah malam sebelumnya selalu kau jatuhi rintik air, tepat malam rabu waktu itu kau tidak menjatuhkan rintik airmu ketanah.
kemana kau malam itu awan? kau sengaja pergi untuk mempertemukan kami?
kalau iya, seharusnya kau jangan pergi awan. seharusnya kau menemaniku.
biarkan saja rintik airmu jatuh, biar aku tau kalau kau menemaniku.

tapi tidak untuk malam itu.
malam itu kau pergi awan. bintang-bintang dan bulan pun tampak bersinar karena tidak ada kau.
dan aku ditemani dia. iya dia awan, seorang lelaki yang berhasil mencuri hatiku dan tak mau mengembalikannya lagi padaku. ah dia seorang pencuri...

kau tau awan? ku kira pertemuan itu akan sangat membahagiakan untukku karena jujur saja setelah lama tidak jumpa dia, aku merindukannya. aku rindu cara berbicaranya, cara dia mengkhawatirkanku, cara dia merayuku jika aku marah. dan saat itulah aku bisa melepas semua rinduku.
tapi hal yang ku kira akan membahagiakan untukku malah berakhir menyakitkan awan.
iya menyakitkan... aku tidak tau apa yang menyakitkan dari pertemuan singkat yang hanya diisi obrolan ringan dan tiupan lilin di kue tart kecil itu.
tapi sepertinya hatiku terluka awan. terluka mendengar kata-kata terakhirnya.
mungkin dia tidak sengaja atau tidak sadar mengatakannya, tapi itu sungguh kena dihatiku awan.
tepat dihatiku. bukankah perkataan yang langsung terlontar dari mulut seseorang tanpa sadar adalah perkataan jujur dari hati?

akhirnya aku sadar awan
aku mengerti hatinya
aku tau isi hatinya
dan mulai saat itu aku sadar aku harus bangkit
aku harus memperbaiki kepingan hatiku yang rusak dibuatnya
menatanya kembali seperti dulu tanpa melupakannya dihatiku

awan tolong ceritakan hal ini ke matahari dan berjanjilah kalian akan selalu menemaniku

nb : setiap malam di hari rabu aku akan selalu merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar