hay awan,
kau menjatuhkan rintik-rintik air ke tanah kering ini karena dukungan matahari kan?
dia pasti ada dibalikmu sedang bersinar...
hay matahari,
kau sedang apa?
masih menyinari awan yang menjatuhkan air ini ya?
matahari, tolong jangan marahi awan
karna sesungguhnya aku menyukai rintik-rintik air ini
bahkan aku tidak ingin berteduh untuk menghindarinya membasahi tubuhku
rintik-rintik ini selalu menyejukkan pikiranku dan hatiku
biarkan saja dulu awan menyejukkanku ya
agar hatiku tidak terbakar karna kepanasan
bukan, bukan kepanasan karna sinarmu matahari
tapi karna perasaanku sendiri
rasanya tidak adil kan perasaanku sendiri yang menyerangku
perasaanku sendiri yang membuat aku menangis
mungkin aku ini egois,
selalu menyimpan kesedihanku sendiri
tapi biarlah
setidaknya ini yang aku sukai
dan inilah aku
dengan keegoisanku menahan sedihku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar